Cat merupakan salah satu bagian paling penting dari tampilan sebuah rumah. Selain sebagai pembentuk ciri khas rumah melalui warna-warna yang unik, cat berfungsi untuk melindungi area permukaan yang dilapisinya. Berdasarkan penggunaannya, cat dibedakan menjadi dua macam yaitu cat interior dan cat eksterior. Apakah perbedaan keduanya? Yuk, simak penjelasan berikut ini agar tidak salah pilih.
Bahan pembuat
Baik cat interior maupun cat eksterior, sama-sama memiliki bahan pembuat yang terdiri dari binder (resin), solvent (pelarut), pigmen (pewarna), dan aditif.
-
Binder
Binder atau resin adalah bahan pengikat semua komponen cat dan membuatnya sanggup menempel pada tembok. Ini adalah komponen terbesar dalam sebuah cat, baik interior maupun eksterior.
-
Solven
Solvent berfungsi melarutkan bahan menjadi bentuk cair untuk kemudian menguap ketika cat mulai kering. Pelarut dibutuhkan untuk mengencerkan resin yang memiliki tekstur sangat kental. Selain itu, pelarut juga berfungsi mengatur lamanya waktu pengeringan. Pelarut terbagi dalam dua macam yaitu yang berbahan dasar air dan berbahan dasar minyak yang penggunaannya bergantung pada jenis cat yang digunakan.
-
Pigmen
Pigmen adalah elemen yang memberikan warna pada cat. Bahan pembuat pigmen dapat berasal dari alam maupun sintetis atau diproduksi secara khusus menggunakan bahan buatan.
-
Aditif
Elemen pembuat cat terakhir yaitu aditif adalah bahan-bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam cat untuk meningkatkan performa maupun penampilan cat. Perbedaan antara cat interior dan cat eksterior terletak pada jenis resin dan zat aditif yang ada di dalamnya.
Â
Beda Cat Interior dan Cat Eksterior
Karakter cat ideal untuk bagian interior dan eksterior berbeda karena area pengaplikasiannya pun berbeda. Pada umumnya, konsumen cat interior menginginkan cat yang dipakainya tidak mudah kotor atau mudah dibersihkan serta tidak mudah tergores atau mengelupas.
Cat interior berkualitas baik dibuat dengan resin yang lebih kaku dan tidak mengandung volatile organic compounds (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, cat interior dapat memiliki beraneka ragam finishing antara lain semi-gloss, gloss, matte, satin, dan cangkang telur.
Sementara itu, kriteria ideal dari sebuah cat eksterior adalah kemampuan bertahan dari perubahan cuaca termasuk paparan sinar UV yang menyebabkan warna pudar maupun tumbuhnya jamur pada kondisi lembab. Oleh sebab itu, cat eksterior membutuhkan lapisan cat yang lebih kuat dibanding cat interior.
Setelah mengetahui perbedaannya di atas, Sahabat Avian Brands tentunya ingin memilih produk terbaik untuk setiap area rumah bukan? Gunakan cat sesuai anjuran pemakaian untuk hasil yang maksimal. Sebaiknya jangan gunakan cat khusus interior untuk area luar rumah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warna Cat Eksterior Sunguard All-In-One
Cat Eksterior Unggulan
Perubahan cuaca sangat mempengaruhi ketahanan tembok eksterior. Masalah yang paling sering muncul pada permukaan tembok eksterior adalah retakan yang disebabkan oleh perenggangan celah tembok oleh udara. Selain itu, paparan sinar matahari dapat membuat warna cat lebih cepat pudar dibanding cat interior.
Sunguard All-In-One dilengkapi dengan teknologi UV Shield Pro yang mampu menahan sinar infra merah matahari sehingga mampu menurunkan suhu di dalam ruangan hingga 5° celsius. Dalam waktu yang bersamaan, UV Shield Pro juga memantulkan sinar UV matahari sehingga menjaga warna cat tetap pada kondisi terbaiknya.
Tentunya, Sahabat Avian Brands tidak ingin memiliki cat tembok eksterior yang warnanya cepat pudar bukan? Untungnya, Sunguard All-In-One memberi jaminan warna tetap cerah hingga 15 tahun. Dengan demikian, tidak perlu takut lagi warna tembok eksterior cepat pudar setelah beberapa bulan pengecatan.
Sunguard All-In-One tersedia dalam lebih dari 10.000 warna yang bisa didapatkan melalui teknologi mesin tinting di toko-toko bangunan terdekat. Sahabat Avian Brands dapat memilih warna cat tembok eksterior favorit untuk kemudian dibuatkan oleh mesin tinting Avian Brands yang cepat dan akurat.
Baca Juga: Rumah Terasa Gerah? Cat Eksterior yang Kurang Tepat Penyebabnya
