
Tembok rembes merupakan kondisi di mana tembok rumah terlihat lembap, sehingga suhu tembok terasa dingin dan terlihat noda bekas resapan air. Hal ini bisa memberi dampak tumbuhnya jamur serta menyebabkan pengelupasan cat tembok bagian luar.
Selain membuat tidak nyaman penghuni rumah, tembok rembes juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dibiarkan begitu saja. Beberapa masalah kesehatan yang bisa berpengaruh seperti sesak napas, infeksi atau bahkan iritasi kulit.
Ada beberapa penyebab timbulnya rembes pada dinding, diantaranya:
- Bocornya Pipa atau Talang Air
Beberapa bagian dinding biasanya menjadi lintasan saluran air atau talang air saat hujan dari atas genteng. Jika saluran atau talang air ini bocor, maka air akan rembes ke dinding dan noda bekas rembesan air akan terlihat pada bagian atas dinding.
- Proses Pengacian Tidak Sempurna
Proses finishing tembok pasti melibatkan proses pengacian dengan adonan semen dan bahan tambahan seperti lapisan anti air dan anti jamur. Jika proses pengacian alias pelapisan tidak benar-benar kering, maka dinding akan mudah menyerap air dan terjadilah rembes.
Biasanya proses pengacian tembok akan kering dalam waktu 5 sampai 7 hari. Tetapi, khusus untuk bangunan yang posisinya berada di lingkungan padat penduduk dan sedikit terpapar sinar matahari, maka proses pengacian bisa memakan waktu lebih dari 7 hari.
- Kondisi Ruangan Berdekatan dengan Area Basah
Dinding rembes juga bisa terjadi pada ruangan yang dekat dengan area basah. Misalnya saja ruangan yang bersebelahan dengan kamar mandi.
Air yang terus-menerus mengalir akan membuat kelembapan dinding meningkat dan mudah terjadi rembes.
Hal yang sering terjadi akibat dinding rembes, yaitu terjadinya pengelupasan cat atau munculnya retak rambut pada bagian cat terluar. Jika hal tersebut terjadi, maka cara mengatasi tembok rembes yang paling efektif adalah dengan menggunakan lapisan waterproofing atau cat pelapis anti bocor.
Di pasaran Sahabat Avian Brands bisa mendapatkan produk cat pelapis anti bocor atau waterproofing dengan berbagai varian warna. Salah satu produk waterproofing yang dapat kamu aplikasikan pada hunianmu, yaitu No Drop dari Avian Brands. No Drop merupakan cat pelapis anti bocor no. 1 di Indonesia.

No Drop Cat Pelapis Anti Bocor memiliki sifat elastis, kedap air, serta sangat tahan terhadap paparan cuaca. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada permukaan tembok, beton, asbes, galvanis/seng, dan permukaan terakota.
Cara pengaplikasian No Drop Cat Pelapis Anti Bocor untuk permukaan tembok, kamu bisa intip caranya berikut ini:
- Dalam pengaplikasian No Drop, pastikan permukaan yang akan dilapisi benar-benar bersih, tidak ada kotoran, karat, minyak, jamur, maupun partikel kecil lainnya.
- Agar mendapatkan hasil optimal, bisa menggunakan campuran semen terlebih dahulu sebagai primer.
- Lalu aplikasikan satu lapis No Drop yang telah diencerkan dengan air kurang lebih 20% sebagai cat dasar. Lalu biarkan mengering.
- Jika sudah kering, kamu bisa mengulang lapisan berikutnya. Sebagai catatan, khusus lapisan kedua dan selanjutnya, aplikasikan No Drop tanpa pengencer sampai ketebalan minimal 250 micron.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan untuk mengatasi masalah rembes pada dinding hunianmu. Semoga bermanfaat!
